top of page

Panduan Membuat Visa Kuba Untuk Warga Negara Indonesia

  • Gambar penulis: Bakuyyyy
    Bakuyyyy
  • 21 Apr
  • 3 menit membaca

Halo teman-temankuy!


Artikel kali ini sebetulnya cukup mudah, karena visa Kuba bukanlah visa yang perlu diurus di kedutaan maupun dibeli secara daring. Bakuy memang pernah dengar kalau visanya bisa dibeli daring, sih, tapi waktu itu Bakuy memilih untuk engga pakai cara itu karena masih belum tahu juga apakah akan benar-benar jadi ke Kuba atau engga.


Nah, untuk warga negara Indonesia (dan sepertinya mayoritas negara-negara di dunia juga), tidak perlu visa untuk masuk ke Kuba. Akan tetapi, teman-temankuy butuh sesuatu yang namanya tourist card (tarjeta del turista). Mungkin ini strategi yang sama dengan Suriname, yaitu mengganti istilah 'visa' dengan istilah lain agar tidak terkesan mempersulit kedatangan turis asing. Tapi, tentu tanpa menghilangkan pendapatan dari pembuatan visa itu sendiri.


Note : per Agustus 2024, Kuba sudah mengeluarkan fasilitas e-visa. Warga negara Indonesia juga bisa mengajukan permohonan visa lewat fasilitas ini. Untuk situsnya, teman-temankuy bisa cari tahu sendiri di sini. Harusnya ini akan mempermudah teman-temankuy karena sudah engga perlu khawatir lagi apakah bandara keberangkatan teman-temankuy menjual tourist card atau tidak hehe...


Pertanyaan teman-temankuy pasti sama : dapat di mana tourist card-nya? Harganya berapa?


Kabar gembiranya adalah tourist card ini bisa dibeli di bandara keberangkatan. Tapi tentu sahaja tidak semua bandara menjual. Hanya bandara-bandara yang punya penerbangan langsung ke Kuba yang menjual tourist card ini. Oleh sebab itu, karena tidak adanya penerbangan langsung dari Indonesia ke Kuba, maka teman-temankuy tidak bisa membeli di bandara manapun di Indonesia.


Untuk kasus Bakuy, karena Bakuy datang ke Kuba dari Meksiko, jadi Bakuy beli tourist card di bandara keberangkatan Bakuy di Meksiko, yaitu tepatnya di kota CancĆŗn. Sebelum berangkat, Bakuy udah cari-cari tahu dulu di internet tentang keberadaan tourist card ini di bandara CancĆŗn. Bakuy juga kirim surel ke maskapai yang Bakuy naikin. Dan karena banyak testimoni dari pelancong-pelancong lain bahwa tourist card bisa dibeli di sini, serta konfirmasi dari pihak maskapai yang menyatakan informasi serupa, maka Bakuy pun bisa bernapas tenang. Sebetulnya agak cemas juga takut kalau-kalau kaunter tourist card-nya belum buka karena Bakuy penerbangan pagi, tapi ternyata engga terjadi kok!


Nah, mungkin teman-temankuy belum punya bayangan nantinya tourist card ini dijual bagaimana? Maksudnya apakah ada kaunternya gitu, atau beli pas lapor tiket sebelum penerbangan, atau gimana? Jawabannya adalah tourist card ini ada petugas yang menunggu gitu di antrean lapor tiket untuk maskapai yang menuju Kuba. Jadi nanti teman-temankuy sebelum mengantre akan ada orang yang menawarkan, nanti mereka yang bantu isi dan proses tourist card-nya. Pembayaran bisa dilakukan pakai tunai (USD/EUR/MXN) atau pakai kartu kredit, tapi kalau pakai kartu kredit nanti ada biaya tambahan. Jatohnya memang kayak beli tiket dari calo memang haha. Tapi itu khusus yang ada di bandara CancĆŗn yah. Gatau kalau di bandara lain.


Untuk biayanya, waktu itu Bakuy bayar pakai kartu kredit dan kena sekitar IDR 492k. Kalau dalam USD mungkin sekitar USD 30 yaa kurang lebih. Bentukan tourist card itu semacam karcis taman ria haha, bener-bener kayak kertas biasa gitu kurang tau deh Bakuy gimana petugas di Kuba memverifikasinya. Tapi yang jelas nanti waktu sampai di Kuba, tourist card itu harus dikasihin ke petugas imigrasi. Habis itu dia akan ketik-ketik sesuatu di komputernya, trus dibalikin deh. Tapi tourist card ini jangan sampai hilang karena sewaktu keluar akan dicek lagi.

Cuban visa
Tourist card (tarjeta del turista) untuk masuk ke Republik Kuba

Nah, tourist card ini tapi ada dua jenis. Yang satu untuk yang masuk ke Kuba lewat negara selain USA, dan satu lagi untuk yang masuk ke Kuba lewat USA. Yang kedua ini denger-denger katanya lebih mahal. Bakuy juga sempat dengar kalau hanya warga negara USA/Kuba serta permanent resident kedua negara tersebut (atau pemegang visa jangka panjang) yang boleh naik penerbangan langsung dari USA ke Kuba atau sebaliknya. Jujur Bakuy kurang tau ini benar atau tidak, dan Bakuy engga punya jawaban yang pasti karena Bakuy tidak melakukannya, tapi Bakuy sempat baca ada turis yang terjebak engga diizinkan naik pesawat di Havana menuju Miami karena dia warga negara Taiwan dan bukan pemegang visa jangka panjang USA maupun Kuba. Jadi kalau teman-temankuy mau terbang langsung dari USA ke Kuba atau sebaliknya, baiknya cari-cari informasi dahulu yah!


Udah, itu aja yang perlu teman-temankuy ketahui tentang tourist card Kuba! Bakuy tahu ini mungkin tidak akan banyak berpengaruh ke teman-temankuy karena sekarang Kuba sudah meluncurkan e-visa untuk warga negara Indonesia, tapi yang namanya pengalaman kan sayang kalau hanya Bakuy yang simpan hehe. Setelah membaca artikel ini, teman-temankuy uda bisa langsung beli tiket ke Kuba dan enjoy La Habana!

Komentar


You Might Also Like:

20220525_001003[1]
20190920_143037
20191207_141107
20220524_162459[1]
20191201_175832
20190918_081423%20(1)_edited
20190727_094635_edited
20190921_112855
20191202_124237
Church of the Savior on Blood, Saint Petersburg, Russia
About Me

Bayu, atau yang (belakangan ini) kerap dipanggil Bakuy, merupakan orang biasa yang memutuskan menjadi seorang solotraveler sejak tahun 2015. Pengalaman traveling-nya mungkin masih sangat minim, tapi kisah-kisah seru seorang solotraveler membuatnya tak tahan untuk tidak berbagi cerita dengan banyak orang

 

Read More

 

Join my mailing list

Bakuyyyy

Subscribe di sini ya teman-temankuy!

bottom of page