top of page

Membuat Visa Turis UK Sendiri, Tanpa Sponsor!

  • Gambar penulis: Bakuyyyy
    Bakuyyyy
  • 17 Sep
  • 7 menit membaca

Halo teman-temankuy, kembali lagi dalam artikel seputar pervisaan, dan kali ini Bakuy mau berbagi pengalaman Bakuy membuat visa turis Inggris (UK). Sama seperti visa-visa Bakuy lainnya, kali ini pun Bakuy mengurus secara independen tanpa bantuan travel agent. Soalnya Bakuy punya cukup waktu untuk mengurus sendiri dan engga mau keluar uang lebih untuk bayar komisi travel agent. Lagian tetep harus datang juga ke lokasi pengajuan karena harus ambil biometrik.


Jujur, Bakuy agak maju-mundur sebelum membuat visa ini. Selain karena visa Inggris ini terkenal mahal, Bakuy juga tau kalau mereka sangat menitikberatkan pada arus kas perihal pengajuan visa turis. Ini tercermin dari dokumen bukti finansial yang mereka jadikan syarat wajib untuk visa turis, beda dengan negara-negara lain yang memang strongly recommended tapi engga sampai dikategorikan wajib.


Bakuy juga sempat jiper melihat orang-orang banyak yang ditolak dan alasan penolakannya itu sebagian besar karena alasan keuangan. Tapi, bukan sesederhana karena uangnya dianggap ga cukup, tapi karena mereka menemukan transaksi kredit yang dianggap tidak jelas sehingga ditolak permohonan visanya karena diragukan kredibilitas situasi yang diceritakan pada formulir aplikasi. Trus Bakuy juga iseng-iseng lihat formulir permohonan visanya dan, oh la la, visa Inggris ini adalah satu-satunya visa yang secara gamblang menanyakan berapa dana yang akan dihabiskan selama di Inggris. Wow... sepenting itulah ketersediaan dana bagi mereka.


Bakuy sempat berpikir untuk engga jadi bikin visa Inggris dan fokus sahaja di Eropa daratan, tapi sialnya, Bakuy sudah punya tiket one way dari Jakarta ke London yang Bakuy beli dari bulan Maret. Kalau Bakuy engga jadi ke Inggris, berarti Bakuy harus merelakan tiket tersebut hangus dan membeli tiket baru yang langsung masuk lewat Prancis. Haduh, dilema!


Setelah berpikir keras selama seminggu, Bakuy pun memantapkan diri untuk mengajukan visa Inggris ini. Pikir Bakuy, 'ya udahlah, biar sekalian sekarang kan mumpung kondisi paspor Bakuy lagi bagus : punya visa Schengen, visa Amerika Serikat yang masih berlaku dan sudah pernah dipakai, dan visa Kanada'. Gapapa deh bayar sekali ini mahal, toh cepat atau lambat pasti akan ke situ juga. Gapapa lah, kalaupun ditolak seenggaknya uda pernah mencoba.


Alur Pengajuan

Visa Inggris punya alur yang sangat mirip dengan visa Kanada. Lokasi pengambilan biometrik dan penyerahan paspornya pun sama persis yaitu di Kuningan City. Bedanya cuma satu : visa Kanada paspor engga ditahan, visa Inggris paspor ditahan. Sebenernya ada opsi untuk 'keep passport when applying', tapi harus bayar lagi dan menurut Bakuy mahal. Toh Bakuy engga ada keperluan juga, jadi Bakuy engga beli.


Alur pengajuan visa Inggris dibagi jadi 4 tahap :

  • Membuat akun di UK Visa and Immigration (UKVI)

  • Mengisi formulir permohonan visa yang ada di portal UKVI

  • Membuat janji temu dengan VFS

  • Mengunggah dokumen pendukung (ada opsi untuk dipindai oleh staf VFS, tapi ada biaya tambahan)

  • Pengambilan biometrik dan penyerahan paspor di kantor VFS

  • Pengambilan paspor dan visa (atau diantar oleh kurir, tapi ada biaya tambahan)


Nah, kalau teman-temankuy uda baca artikel Bakuy tentang visa Kanada, tentunya familiar, dong? Yup, memang mirip banget prosesnya! Jadi, kalau teman-temankuy uda pernah mengajukan visa Kanada, pasti engga bingung waktu harus mengajukan visa Inggris.


Tips-Tips Pengajuan

Sama seperti visa-visa lain, kunci dari pembuatan visa adalah kejujuran. Teman-temankuy harus paham betul visa apa yang sesuai dengan keperluan teman-temankuy. Misalnya, jangan pakai visa turis kalau tujuannya hendak berbisnis (misal menjadi peserta pameran produk). Kondisi teman-temankuy yang dicantumkan pada formulir tentunya juga harus didukung oleh dokumen yang nantinya dilampirkan. Visa itu bersifat kasus per kasus, jadi dokumen yang dibutuhkan oleh satu orang belum tentu berlaku bagi orang lain.

VFS Jakarta
Tampak depan kantor VFS Global, tempat pengurusan visa Inggris di Jakarta

Formulir pengajuan visa Inggris ini menurut Bakuy sangat psikologis. Maksudnya, ada pertanyaan-pertanyaan yang ambigu dan bingung untuk dijawab. Salah satu contoh yang Bakuy paling rasakan adalah pertanyaan, 'berapa dana yang akan dihabiskan selama perjalanan di Inggris?'. Memang ada keterangan untuk mempertimbangkan akomodasi, penerbangan, dan seluruh biaya lainnya, tapi waktu itu Bakuy sempat bingung karena kasusnya pesawat Bakuy udah dibayar lunas dan non-refundable. Apakah Bakuy harus masukkan juga? Kalau Bakuy keluarkan, angkanya jadi kecil, apakah meyakinkan? Tapi kalau Bakuy masukkan, angkanya jadi kebesaran dan angka di bank statement jadi lebih diperhatikan. Bingung, kan? Dan di kolom tersebut tidak bisa dijelaskan karena hanya bisa diisi nominal angka haha.


Pertanyaan lain yang sifatnya sangat psikologis adalah 'di mana Anda tinggal dan apa status tempat tinggal tersebut?' nah ini maksudnya adalah status tempat tinggal teman-temankuy. Apakah teman-temankuy memiliki rumah tersebut? Apakah sewa? Atau masih bersama orang tua? Kalau diisi sewa, berarti bank statement akan makin dilihat karena ada biaya sewa bulanan yang harus dikeluarkan. Plus, jadi terkesan makin lemah ikatan teman-temankuy dengan Indonesia. Tapi kalau diisi milik sendiri, gimana kalau mereka minta bukti?


Pertanyaan-pertanyaan ini harus dijawab dengan benar dan didukung oleh dokumen yang nanti teman-temankuy unggah. Belakangan, Bakuy menemukan satu kolom yang intinya 'kalau ada hal-hal yang perlu dijelaskan tapi tidak bisa, silakan uraikan di sini'. Nah, inilah kesempatan teman-temankuy untuk menjelaskan hal-hal yang tidak bisa dijelaskan. Misalnya, untuk kasus Bakuy, Bakuy jelaskan kebiasaan finansial Bakuy yang menggunakan kartu kredit untuk kebutuhan hari-hari lalu dilunasi tiap akhir bulan. Ini penting, karena bank statement Bakuy pendek sekali. Cuma ada aktivitas gaji masuk, lalu pengeluaran kecil-kecil, lalu tiba-tiba ada debit besar, trus gaji lagi. Itulah sebabnya, Bakuy perlu jelaskan hal ini.


Bakuy juga jelaskan kalau transaksi kredit adalah dari gaji yang akan diterima setiap tanggal sekian bersamaan dengan reimbursement yang jumlahnya tak menentu tiap bulan, dan di luar itu adalah transaksi hari-hari lainnya misalnya penggantian dari teman atas bill restoran yang Bakuy talangin duluan.


Pokoknya, jelaskan sahaja yang perlu dijelaskan. Tapi ingat, bijaklah! Jangan terlalu terbuka juga karena malah akan jadi pertanyaan. Jelaskan bagian-bagian yang menurut teman-temankuy butuh dijelaskan sahaja, sisanya harus percaya diri! Jangan berkesan teman-temankuy sedang menutupi sesuatu dengan bersifat defensif.

UK Visa
Notifikasi pembayaran dari portal UKVI

Setelah formulir selesai, teman-temankuy bisa melanjutkan dengan melakukan pembayaran biaya visa sebesar USD 178. Ini mahal banget sih, visa paling mahal yang pernah Bakuy bikin sejauh ini haha. Begitu pembayaran selesai, teman-temankuy akan mendapatkan surel dari UKVI yang di dalamnya juga tercantum tautan menuju portal VFS untuk mengunggah dokumen dan membuat janji temu.


Note : sepengalaman Bakuy, teman-temankuy tidak bisa tahu kapan slot kosong yang tersedia kalau belum melakukan pembayaran. Teman-temankuy harus bayar visanya dulu, baru dapat tautan menuju portal VFS untuk mengecek janji temu yang tersedia. Tapi, kemarin Bakuy engga susah kok bikin janjinya. Bakuy bayar tanggal 17 Agustus, janji temunya tanggal 20 Agustus.


Pada portal tersebut juga tersedia laman untuk mengunggah dokumen pendukung. Berikut dokumen yang Bakuy serahkan :

  • Bukti reservasi akomodasi

  • Ijazah kuliah (ini tidak berguna tapi yauda Bakuy kasih sahaja), diterjemahkan dengan jasa penerjemah tersumpah. Bakuy kasih 2 versi yaitu yang versi asli dan terjemahan.

  • Rekening koran 3 bulan terakhir

  • Slip gaji 3 bulan terakhir

  • Akte kelahiran, diterjemahkan dengan jasa penerjemah tersumpah. Bakuy kasih 2 versi yaitu yang versi asli dan terjemahan.

  • KTP

  • Tiket one way Jakarta-London

  • Itinerary

  • Pas foto (ini juga keknya ga guna karena foto yang dipakai adalah foto waktu biometrik)

  • Kartu keluarga, diterjemahkan dengan jasa penerjemah tersumpah. Bakuy kasih 2 versi yaitu yang versi asli dan terjemahan.

  • Pindaian paspor yang masih berlaku, semua halaman termasuk halaman-halaman kosong. Karena melewati batas ukuran, jadi Bakuy pecah jadi 6 bagian.

  • Stempel yang ada di paspor-paspor lama (cuma stempelnya sahaja, yang visa ada di file lain yang lupa diunggah)

  • Surat keterangan kerja

  • Document checklist, ini diunduh dari situs UKVI. Harus dicetak dulu, diisi pakai tulisan tangan, lalu dipindai lagi untuk diunggah



Tadinya Bakuy juga udah sediakan asuransi perjalanan, bank statement annotation dan juga visa dari negara-negara yang udah Bakuy datangi. Bakuy uda sampai lembur tuh untuk nyiapin, tapi malah lupa diunggah! Dan sialnya, baru sadar tidak terunggah itu sore harinya setelah memberikan biometrik. Yaaa... kalau sudah begini sih udah engga bisa diapa-apain lagi. Ga bisa diedit lagi juga portalnya. Satu-satunya yang bisa dilakukan hanyalah berharap engga dapat petugas UKVI yang rempong huhu...


Kalau untuk asuransi dan visa di paspor lama pasti udah cukup jelas ya itu apa, tapi apa itu bank statement annotation?


Sederhananya, bank statement annotation itu adalah penjelasan atas aktivitas yang ada pada rekening koran. Tidak ada format resmi, yang penting mudah dipahami oleh petugas konsuler. Dokumen ini berfungsi untuk membantu staf konsuler mengidentifikasi pergerakan dana masuk dan keluar. Kenapa? Karena kalau engga ada anotasi, maka seluruh uang masuk akan dianggap pendapatan (income), dan kalau sumber pendapatan ini tidak dijelaskan pada formulir, maka timbul-lah penolakan-penolakan seperti yang sering beredar : terdapat uang masuk yang tidak jelas. Pertanyaannya, apakah dokumen seperti ini bisa digunakan? Jawabannya iya, bisa. Bahkan, UKVI merekomendasikan seperti yang mereka lampirkan di sini.


Pertanyaan selanjutnya adalah : transaksi yang mana sahaja yang perlu diberi anotasi? Nah, ini tergantung. Untuk kasus Bakuy, karena Bakuy pegawai kantoran yang sumber pendapatannya jelas dari gaji, maka seluruh aktivitas kredit lainnya Bakuy berikan anotasi. Untuk uang keluar, Bakuy hanya beri anotasi pada yang signifikan sahaja, misalnya pembayaran kartu kredit. Teman-temankuy bisa sesuaikan dengan kondisi teman-temankuy yang tentunya berbeda dengan Bakuy.


Pengambilan Biometrik

Ada dua dokumen yang harus dicetak dan dibawa ke VFS pada saat hari H janji temu, yakni document checklist dan juga appointment confirmation. Untuk appointment confirmation, cetak yang paling baru ya, maksudnya cetak setelah teman-temankuy selesai mengunggah seluruh dokumen yang dibutuhkan karena akan dicocokkan oleh staf VFS.


Bakuy dapat janji temu jam 10 pagi dan sudah datang 15 menit sebelumnya. Jangan sampai telat kalau tidak mau kena biaya lain-lain, yah. Prosesnya sangat cepat. Ga sampai 30 menit, Bakuy uda bisa pulang. Yang perlu diketahui adalah tidak boleh membawa barang elektronik besar seperti laptop ke dalam kantor VFS. Mereka punya jasa penitipan tas di resepsionis yang kalau engga salah harganya IDR 50ribu.

VFS Kuningan City
Suasana di dalam kantor VFS Global

Nah, di sinilah titik perbedaan dari visa Inggris dan visa Kanada. Kalau visa Kanada, paspor tidak ditahan. Teman-temankuy akan diminta menyerahkan paspor hanya jika visa disetujui oleh kedutaan. Untuk visa Inggris, paspor bisa sahaja tidak ditahan, tapi harus bayar lagi. Kalau mau yang gretongan, paspor harus ditahan.


Sama seperti visa Prancis, staf VFS menginformasikan bahwa waktu tunggunya adalah sekitar 15 hari kerja. Jadi, dalam periode waktu tersebut, teman-temankuy diminta untuk memastikan paspor tidak akan digunakan.


Pengambilan Paspor

Walaupun dibilang prosesnya paling lama adalah 15 hari kerja, tapi Bakuy sudah dapat surel pengembalian paspor pada tanggal 27 Agustus, yang berarti hanya 5 hari kerja sahaja. Nah, ini deg-degan banget karena ada tiga dokumen yang Bakuy lupa unggah, jadi sebetulnya Bakuy sangat pesimis. Tapi, surel yang Bakuy terima cuma notifikasi pengembalian paspor sahaja. Tidak ada surel susulan lainnya yang menjelaskan alasan penolakan visa. Kalau Bakuy cek di TikTok sih, biasanya kalau engga ada surel alasan penolakan itu berarti visanya disetujui.

UK visa
Amplop kebahagiaan

Keesokan harinya, Bakuy pun datang ke VFS dengan membawa nota yang diberikan saat penyerahan dokumen ditambah dengan KTP asli. Jantung Bakuy berdegup kencang waktu dipanggil ke kaunter tapi tiba-tiba langsung rileks begitu melihat amplop kecil berisi paspor, tidak ada tanda-tanda surat penolakan. Dan waktu Bakuy buka amplopnya, wow, ternyata visa Bakuy disetujui!


Belum pernah Bakuy serileks ini sebelumnya. Bukan karena visa Inggris paling sulit, tapi karena ini kali pertama Bakuy bikin visa tapi lupa unggah dokumen. Udah gitu dokumen yang kelupaan ga cuma satu, melainkan tiga! Syukurlah, memang yang namanya kalau uda jodoh dan rejeki itu gaakan ke mana, hehehe...

UK Visa
Visa Inggris yang siap dipakai

Ohiya, visa Inggris ini berlaku 6 bulan. Tadinya Bakuy cuma mau 4 hari di Inggris dan itupun cuma di London, tapi mengingat visanya mahal... sepertinya Bakuy harus eksplor seluruh Inggris supaya engga perlu balik lagi hehe...

Komentar


You Might Also Like:

20220525_001003[1]
20190920_143037
20191207_141107
20220524_162459[1]
20191201_175832
20190918_081423%20(1)_edited
20190727_094635_edited
20190921_112855
20191202_124237
Church of the Savior on Blood, Saint Petersburg, Russia
About Me

Bayu, atau yang (belakangan ini) kerap dipanggil Bakuy, merupakan orang biasa yang memutuskan menjadi seorang solotraveler sejak tahun 2015. Pengalaman traveling-nya mungkin masih sangat minim, tapi kisah-kisah seru seorang solotraveler membuatnya tak tahan untuk tidak berbagi cerita dengan banyak orang

 

Read More

 

Join my mailing list

Bakuyyyy

Subscribe di sini ya teman-temankuy!

bottom of page